Mengapa memilih poliuretan untuk kastor industri dan apa kelebihannya?

Poliuretan (PU), nama lengkap poliuretan, merupakan senyawa polimer yang diproduksi pada tahun 1937 oleh Otto Bayer dan lain-lain. Poliuretan memiliki dua kategori utama: poliester dan polieter. Bahan ini dapat dibuat menjadi plastik poliuretan (terutama busa), serat poliuretan (dikenal sebagai spandeks di Tiongkok), karet poliuretan, dan elastomer. Polyurethane merupakan bahan polimer yang sangat ideal untuk digunakan sebagai penutup roda pada pembuatan kastor industri.

Keuntungan utama dari kastor poliuretan adalah sebagai berikut:

Pertama, kinerja rentang yang dapat disesuaikan

Sejumlah indikator kinerja fisik dan mekanik dapat disesuaikan melalui pemilihan bahan baku dan formula, dalam rentang perubahan fleksibel tertentu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan unik pengguna terhadap kinerja produk.

Kedua, ketahanan abrasi yang unggul
Di hadapan air, minyak dan kondisi kerja media pembasah lainnya, ketahanan aus kastor poliuretan seringkali beberapa kali hingga puluhan kali lipat dari bahan karet biasa. Bahan logam seperti baja dan lainnya keras, namun belum tentu tahan aus!

Ketiga, metode pengolahan, penerapan luas
Elastomer poliuretan dapat dicetak dengan karet serba guna melalui plastisisasi, pencampuran dan vulkanisasi (MPU); mereka juga dapat dibuat menjadi karet cair, penuangan dan pencetakan atau penyemprotan, penyegelan dan pencetakan sentrifugal (CPU); mereka juga dapat dibuat menjadi bahan granular dan plastik biasa dengan injeksi, ekstrusi, kalender, pencetakan tiup, dan proses lainnya (CPU). Bagian cetakan atau cetakan injeksi, dalam kisaran kekerasan tertentu, juga dapat dipotong, digiling, dibor, dan pemrosesan mekanis lainnya.

Keempat, ketahanan minyak, ketahanan ozon, ketahanan penuaan, ketahanan radiasi, ketahanan suhu rendah, transmisi suara yang baik, daya rekat yang kuat, biokompatibilitas yang sangat baik, dan kompatibilitas darah. Keunggulan inilah yang menjadi alasan mengapa elastomer poliuretan banyak digunakan di bidang militer, dirgantara, akustik, biologi, dan bidang lainnya.