Apa itu kastor AGV? Apa bedanya dengan kastor biasa?

Untuk memahami AGV caster, pertama-tama Anda harus memahami apa itu AGV terlebih dahulu.

AGV (Automated Guided Vehicle) adalah sejenis kendaraan berpemandu otomatis, yang dapat melakukan pemanduan, penanganan, transportasi, dan tugas-tugas lain secara otonom di industri, logistik, pergudangan, dll. Penelitian dan pengembangan AGV mengintegrasikan kecerdasan buatan, pemrosesan informasi, gambar pemrosesan, dan melibatkan sejumlah disiplin ilmu, seperti komputer, kontrol otomatis, informasi dan komunikasi, desain mekanik, dan elektronik, dll., dan telah menjadi salah satu hotspot dalam penelitian logistik dan otomasi. Penelitian otomasi adalah salah satu hotspotnya.

I. Konsep dan struktur kastor AGV

Kastor AGV adalah roda untuk menopang dan berjalan pada bagian bawah kendaraan AGV, biasanya terdiri dari ban, pelek, as, bantalan dan lain sebagainya. Struktur dan karakteristik kastor AGV bervariasi sesuai dengan skenario aplikasi dan kebutuhan misi yang berbeda. Misalnya, kastor AGV dapat digerakkan oleh roda gigi, digerakkan oleh motor, atau digerakkan secara pneumatik untuk memenuhi berbagai kecepatan perjalanan dan persyaratan kapasitas pengangkutan beban.

Kedua, kastor AGV

Sebagai salah satu komponen inti kendaraan AGV, kastor AGV mempunyai fungsi penting sebagai berikut:
Menopang bobot bodi: Kastor AGV harus menahan bobot bodi untuk menjamin stabilitas dan keamanan kendaraan saat bepergian.
Memberikan tenaga penggerak: Kastor AGV perlu memberikan tenaga penggerak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan berjalan kendaraan di berbagai permukaan jalan dan lereng.
Mengontrol arah mengemudi: Kastor AGV harus mampu mengontrol arah mengemudi kendaraan secara akurat sesuai dengan instruksi sistem kontrol.
Mencapai akurasi berkendara: Kastor AGV perlu merasakan posisi dan status pergerakan kendaraan melalui sensor dan peralatan lainnya untuk mencapai panduan dan penentuan posisi yang akurat.
Meningkatkan efisiensi berkendara: Kastor AGV harus memiliki gesekan rendah, kebisingan rendah, bantalan tinggi, dan karakteristik lainnya, untuk meningkatkan efisiensi berkendara dan masa pakai kendaraan.

Ketiga, perbedaan antara caster AGV dan caster biasa

Dibandingkan dengan kastor biasa, kastor AGV memiliki perbedaan yang signifikan pada aspek berikut:
Persyaratan presisi yang lebih tinggi: Karena kendaraan AGV perlu mewujudkan panduan dan penentuan posisi dengan presisi tinggi, kastor AGV harus memiliki presisi dan stabilitas yang lebih tinggi.
Kecepatan perjalanan lebih cepat: Kendaraan AGV harus menyelesaikan tugas transportasi dalam waktu yang lebih singkat, sehingga kastor AGV harus memiliki kecepatan perjalanan dan kapasitas keluaran daya yang lebih tinggi.
Daya tahan yang lebih kuat: Kendaraan AGV harus sering berjalan dan membawa beban, sehingga kastor AGV harus memiliki daya tahan yang lebih kuat dan kinerja anti-aus.
Kemampuan mengemudi otonom: Dibandingkan dengan kastor biasa, kastor AGV perlu bekerja sama dengan sistem kontrol mengemudi otonom kendaraan untuk mewujudkan fungsi panduan otonom dan penghindaran rintangan.
Dengan pengembangan teknologi otomasi yang berkelanjutan, kastor AGV akan dioptimalkan dan ditingkatkan untuk memenuhi berbagai skenario aplikasi dan persyaratan tugas.