Rem roda universal yaitu sambungan universal, untuk mewujudkan transmisi tenaga sudut variabel mesin, untuk kebutuhan mengubah posisi arah garis poros penggerak, maka sistem penggerak otomotif dari perangkat transmisi universal “sambungan ” komponen. Kombinasi rem roda universal dan poros penggerak, dikenal sebagai perangkat transmisi sambungan universal. Perangkat transmisi rem roda universal umumnya terdiri dari sambungan universal dan poros penggerak, dan terkadang penyangga perantara, terutama digunakan pada beberapa posisi berikut: 1 sambungan universal; poros 2 penggerak; Poros penggerak 3 depan; Dukungan 4-menengah. Dalam kecocokan sambungan universal, perputaran salah satu komponen (poros keluaran) di sekitar porosnya sendiri didorong oleh perputaran sambungan universal komponen lainnya (poros masukan) di sekitar porosnya.
Pengereman roda universal searah torsi apakah terdapat elastisitas yang jelas dapat dibagi menjadi sambungan universal kaku dan sambungan universal fleksibel. Sambungan universal kaku dapat dibagi menjadi sambungan universal kecepatan tidak sama (umumnya digunakan untuk tipe poros silang), sambungan universal kecepatan sama kuasi (seperti sambungan universal dupleks) dan sambungan universal kecepatan sama (seperti sambungan universal tipe sangkar bola) tiga . Sambungan universal di mana sudut antara dua poros yang dihubungkan oleh rem universal lebih besar dari nol, dan poros keluaran dan poros masukan mentransfer gerak dengan rasio kecepatan sudut sesaat yang bervariasi, tetapi kecepatan sudut rata-ratanya sama.
Sambungan universal kaku tipe sumbu silang terdiri dari garpu sambungan universal, poros silang, bantalan rol jarum, segel oli, set sederhana, penutup bantalan dan komponen lainnya. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: salah satu garpu yang berputar menggerakkan garpu yang lain untuk berputar melalui poros silang, dan pada saat yang sama, dapat berayun mengelilingi pusat poros silang ke segala arah. Selama proses perputaran, rol jarum pada bantalan jarum dapat berputar untuk mengurangi gesekan. Poros yang dihubungkan dengan daya masukan disebut poros masukan (disebut juga poros aktif), dan poros keluaran melalui sambungan universal disebut poros keluaran (disebut juga poros penggerak). Rem universal beroperasi pada kondisi dimana terdapat sudut antara poros input dan output, dimana kecepatan sudut kedua poros tidak sama, dan akibatnya dapat menyebabkan getaran puntir pada poros output dan komponen transmisi yang terhubung dengannya serta mempengaruhi umur komponen-komponen tersebut. Ini mengacu pada rem universal yang mentransmisikan gerakan pada kecepatan sudut sesaat yang sama pada sudut yang dirancang dan pada kecepatan sudut sesaat yang kira-kira sama pada sudut lainnya. Ini dibagi menjadi:
(a) Sambungan universal kecepatan kuasi-sama tipe dupleks. Ini mengacu pada sambungan universal di mana panjang poros penggerak pada sambungan universal penggerak kecepatan yang sama diperpendek hingga minimum.
b) Sambungan universal kuasi-isokron tipe benjolan. Dengan dua sambungan universal dan dua bentuk komposisi benjolan yang berbeda. Kedua tonjolan tersebut setara dengan poros penggerak perantara dan dua pin silang pada perangkat sambungan universal dupleks.
(c) Sambungan universal kuasi-isokron tipe tiga pin. Ini terdiri dari dua poros tiga pin, garpu poros eksentrik aktif dan garpu poros eksentrik yang digerakkan.
(d) Sambungan universal kuasi-isokinetik tipe roller bulat. Terdiri dari poros pin, roller bulat, poros sambungan universal, dan silinder. Rol dapat bergerak secara aksial di dalam alur, memainkan peran spline ekspansi. Kontak dinding roller dan alur dapat mentransfer torsi. Sambungan universal di mana poros keluaran dan masukan dihubungkan oleh rem universal mengirimkan gerakan dengan kecepatan sudut sesaat yang selalu sama.
Waktu posting: 19 Februari-2024