Kastor dikategorikan berdasarkan sifat materialnya, material konvensionalnya adalah karet, poliuretan, nilon, PVC dan material lainnya; dikategorikan dari penggunaan lingkungan, umumnya dibagi menjadi tahan suhu tinggi, suhu kamar, tahan suhu rendah.
Karet: Karet adalah bahan kastor umum dengan sifat anti aus dan bantalan yang sangat baik. Kastor karet memberikan efek gesekan dan anti-selip yang baik serta cocok untuk berbagai permukaan dalam dan luar ruangan. Mereka biasanya digunakan pada perabot kantor, gerobak dan peralatan ringan.
Poliuretan (PU): Poliuretan merupakan material dengan kekuatan tinggi dan sifat tahan abrasi. Kastor poliuretan mampu menahan beban yang lebih berat dan memberikan ketahanan slip yang baik pada berbagai permukaan. Biasanya digunakan untuk alat berat, mesin industri dan .
Nilon (PA): Kastor nilon menawarkan ketahanan abrasi dan bahan kimia yang baik. Mereka memiliki koefisien gesekan yang rendah untuk berbagai permukaan, menjadikannya sangat baik untuk gerakan yang halus dan senyap. Kastor nilon umumnya digunakan pada peralatan pergudangan, kendaraan transportasi dan aplikasi industri.
Polivinil Klorida (PVC): PVC adalah bahan plastik yang umum digunakan dalam pembuatan kastor berbiaya rendah dan ringan. Kastor PVC cocok untuk aplikasi dengan beban rendah dan lantai halus seperti furnitur dan peralatan kantor.
Polyethylene (PE): Kastor polietilen ringan, tahan korosi, dan memiliki koefisien gesekan yang rendah untuk penggunaan di dalam dan luar ruangan. Kastor polietilen biasanya digunakan untuk gerobak, furnitur, dan perlengkapan ringan.
Polypropylene (PP): Kastor polipropilena menawarkan kekuatan dan kekakuan tinggi serta ketahanan abrasi yang baik. Mereka cocok untuk berbagai aplikasi dan peralatan industri seperti kendaraan pabrik dan peralatan logistik.
Waktu posting: 29 Des-2023